Indikator Keberhasilan Pembangunan

 a. Pertumbuhan Ekonomi Sebuah paradigma pembangunan yang berkembang saat ini ialah pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara dapat dikatakan maju atau meningkat, pembangunan yang dilakukan oleh negara tersebut dapat dikatakan berhasil (Fitriyani & Rasaili, n.d.). Aspek yang diukur dalam pertumbuhan ekonomi ialah produktivitas masyarakat ataupun produktivitas negara setiap tahunnya yang diukur dengan besarnya Gross National Product (GNP) negara yang bersangkutan. GNP mengukur hasil produksi keseluruhan dari suatu negara yang jumlah penduduk setiap negara berbeda-beda. Agar dapat membandingkan keadaan pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan negara lainnya, digunakan income per kapita (GNP dibagi dengan jumlah penduduk) (Fuady, 2013). Dengan menggunakan cara tersebut, dapat dilihat seberapa besar produksi atau pendapatan rata-rata setiap orang. b. Pemerataan Distribusi Pendapatan (Rasio Gini) Rasio Gini digunakan sebagai salah satu cara mengukur keberhasilan pe

Cerpen tobatnya orang maksiat


Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi cerita yang pansti menarik dan ada hikmah yang bisa kita ambil, ini adalah kisah nyata pada zaman nabi terdahulu tapi saya tambahkan sedikit biar lebih menarik dan muda dimengerti tapi tidak mengurangi akan kenyataan kisah tersebut

Pada zaman dahulu hiduplah seorang pria pangil saja dia ujang ( nama samaran ) dia terkenal akan kemaksiatan yang dia perbuat mulai dari minuman dia gak ketinggalan bersama teman-temannya menghabiskan waktu malam dengan berpoya - poya hingga mengganggu orang lain tidur.
Pada suatu hari dia bosan dengan mabok - mabokan kemudian dia pergi ke suatu tempat dan banyak perempuan yang menawarinya untuk dia tiduri jelas ini pengalaman pertamanya di ajak tidur karena dia mabok juga hanya sebatas mabok tidak dengan perempuan, ujang pun ingin mencoba perempuan yang menawarinya kemudian mereka menghabiskan malam berduaan di sebuah hotel.
Waktu terus berjalan kini hari - harinya dihiasi dengan mabok dan perempuan.
Suatu ketika dia melihat seorang wanita baru di kampungnya dia sangat cantik dan menarik dan dia juga masih polos dan kelihatan masih perawan, di dalam hati ujang ada keinginan ingin merasakan perawan dan akhirnya dia pacaran dengan perempuan tersebut dan pada akhirnya mendapatkan keperawanan tersebut.
Setelah kejadian itu masyarakat disana membenci ujang sehingga dia di anggap sampah masyarakat pada suatu waktu dia meninggal dunia dan alahkah terharunya para masyarakat bukan menguburkan tapi membuangnya ke tempat sampah.
Suatu ketika ada seorang ulama yang bermimpi dengan seorang nabi kemudian disuruh untuk menguburkan orang yang ada di tempat sampah tapi ulama tersebut tidak melakukannya karena takutnya mimpi itu datang dari setan sampai akhirnya dia tiga kali mimpi yang sama dan akhirnya dia mencari orang itu untuk dia kuburkan .
Singakat cerita datanglah ulama tersebut ke kampung ujang , ulama tersebut bertanya ke masyarakat disana dan tidak ada yang mau memberi tahu dan pada akhirnya dia melewati tempat sampah dan melihat orang mati disana setelah itu dia langsung menguburkannya.
Pada suatu malam ulama tersebut bermimpi lagi dan di dalam mimpi tersebut dia bertanya kenapa orang yang dibenci dan di anggap sampah masyarakat menjadi ahli surga , kemudian di dalam mimpi tersebut di jawab dia memang sampah masyarakat tapi sebelum dia meninggal dia tobatan nasuha dia bertobat kepada allah
"Ya allah seandainya saya di takdirkan hidup dengan orang soleh seperti ulama, santri pastinya saya tidak seperti ini" setelah berdoa seperti itu dia langsung meninggal.

Hikamah buat kita jangan memandang orang hanya dari sifatnya tapi lihat juga hatinya terkadang kesopanan juga datang bukan dari orang baik tapi dari orang yang suka maksiat 

Takutlah ketika kita baik tapi waktu ajal kita terjerumus dosa

Komentar