Postingan

Indikator Keberhasilan Pembangunan

 a. Pertumbuhan Ekonomi Sebuah paradigma pembangunan yang berkembang saat ini ialah pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara dapat dikatakan maju atau meningkat, pembangunan yang dilakukan oleh negara tersebut dapat dikatakan berhasil (Fitriyani & Rasaili, n.d.). Aspek yang diukur dalam pertumbuhan ekonomi ialah produktivitas masyarakat ataupun produktivitas negara setiap tahunnya yang diukur dengan besarnya Gross National Product (GNP) negara yang bersangkutan. GNP mengukur hasil produksi keseluruhan dari suatu negara yang jumlah penduduk setiap negara berbeda-beda. Agar dapat membandingkan keadaan pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan negara lainnya, digunakan income per kapita (GNP dibagi dengan jumlah penduduk) (Fuady, 2013). Dengan menggunakan cara tersebut, dapat dilihat seberapa besar produksi atau pendapatan rata-rata setiap orang. b. Pemerataan Distribusi Pendapatan (Rasio Gini) Rasio Gini digunakan sebagai salah satu cara mengukur keberhasilan pe

Manfaat Flora dan Fauna untuk Kesejahteraan

1.Pelestarian Flora dan Fauna untuk Kesejahteraan Manusia Flora dan fauna bermanfaat bagi kesehatan, ekonomi, dan pelestarian lingkungan sendiri yang penting bagi kesejahteraan manusia Tentu kita merasa sangat bersyukur bisa hidup di Indonesia yang kaya akan keragaman hayati. Namun, berbagai masalah ekonomi, budaya, dan hukum yang terjadi dapat mengancam Keberlangsungan flora dan fauna. Oleh karena itu diperlukan suatu usaha untuk mencegah flora dan fauna menuju kepunahan. Satu diantara upaya tersebut adalah melalui metode konservasi. Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1990, konservasi adalah upaya pelestarian sumber daya alam hayati secara berkelanjutan agar terpelihara, mampu mewujudkan keseimbangan ekosistem, dan sumber daya alam hayati. Secara garis besar, konservasi dapat diartikan sebagai pengelolaan biosfer secara aktif dengan tujuan menjaga keanekaragaman flora dan fauna. Ada tiga tujuan konservasi yaitu: • Menjamin kelestarian fungsi ekosistem sebagai penyangga kehidupan, • men

Pengertian, Paradigma, Pendekatan, dan Indikator Pembangunan

 1. Pengertian Pembangunan Istilah pembangunan tentu bukan hal asing bagi kalian. Istilah tersebut sering diperdengarkan dalam pemberitaan media massa atau percakapan seharihari di sekolah dan keluarga. Misalnya pembangunan jalan, gedung sekolah, gedung pemerintah, waduk, lampu jalan, sumur resapan, saluran irigasi, dan masih banyak lagi pembangunan fisik lainnya. Tidak hanya pembangunan fisik, pembangunan nonfisik atau manusia juga sering kita dengarkan dari berbagai sumber. Misalnya ada istilah pembangunan manusia seutuhnya, peningkatan kualitas pendidikan masyarakat, kesehatan, peningkatan kesadaran beragama, keterampilan big data, artificial intelligence, pembangunan demokrasi, dan lain-lain. Kata yang sering kali digunakan untuk menunjukkan pembangunan adalah perubahan. Namun, tentu tidak setiap perubahan dapat dikatakan pembangunan. Secara sederhana, perubahan yang mengarah pada kebaikan dari keadaan sebelumnya adalah pembangunan (constructive), sedangkan perubahan yang menuju ke

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora dan Fauna

Gambar
 a. Iklim Iklim menggambarkan keadaan rata-rata suhu udara, curah hujan, penyinaran matahari, kelembaban, dan tekanan udara dalam waktu yang lama di wilayah yang luas (Geologinesia, 2020) 1. Suhu udara Suhu udara menggambarkan panas dinginnya udara di atmosfer Bumi.Suhu udara dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain  penyinaran matahari dan ketinggian tempat.Semakin tinggi suatu tempat semakin dingin suhu udaranya. 2. Kelembaban udara Kelembaban udara menunjukkan tingkat uap air yang terkandung dalam udara (Friadi & Junadhi, 2019). - tumbuhan yang tahan di lingkungan kering atau kelembaban udara sangat rendah, seperti kaktus. -tumbuhan yang cocok hidup di lingkungan lembab tetapi tidak basah, contohnya anggrek dan cendawan. - tumbuhan yang cocok hidup di kawasan basah, seperti teratai, eceng gondok, dan selada air - tumbuhan yang dapat beradaptasi di daerah yang memiliki musim hujan dan musim kemarau pohon Jati b. Curah Hujan Hujan merupakan fenomena alam berupa perubahan titik

Sebaran Flora dan Fauna di Indonesia

 1. Persebaran Flora Indonesia a. Flora Sumatra-Kalimantan Wilayah Sumatra dan Kalimantan sebagian besar bercorak hujan tropis Wilayah di kedua pulau tersebut memiliki tingkat kelembaban udara dan curah hujan tinggi sepanjang tahun.Beberapa jenis flora khas daerah Sumatra dan Kalimantan adalah  meranti ,  damar ,dan berbagai jenis  anggrek .Hutan tropis memiliki tingkat kelembaban sangat tinggi, banyak dijumpai jenis lumut, cendawan (jamur), dan paku-pakuan. Di wilayah pantai Kalimantan dan Sumatra umumnya ditemui areal hutan bakau (mangrove) yang menjadi vegetasi khas pantai tropis. b. Flora Jawa-Bali Wilayah Jawa bagian barat memiliki curah hujan yang lebih basah daripada wilayah Jawa bagian timur. Karena itu wilayah Jawa bagian barat dominan beriklim hutan hujan tropis. Semakin ke timur pulau Jawa, tipe iklimnya semakin kering, bahkan beberapa wilayah beriklim sabana tropis Adapun wilayah utara Pulau Jawa yang memanjang mulai dari Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah, sampai Jawa Ti

Tata Ruang dan Dinamikanya dalam Pembangunan Wilayah

 1.  Pengertian dan Konsep Penataan Ruang Dalam kehidupan sehari-hari di rumah, kalian tentu berada di dalam ruang. Ada ruang tamu, ruang keluarga, ruang istirahat, dan mungkin ruang lainnya.Batas-batas ruang tersebut tampak begitu jelas, berupa lantai, dinding, dan atap. Ruang adalah tempat dimana benda - benda terletak sebagai wadah sedangkan konsep penataan ruang adalah perencanaan kegiatan pemanfaatan dan pengelolaan ruang secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. a. Perencanaan Tata Ruang Perencanaan tata ruang merupakan kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang b. Pemanfaatan Ruang Pemanfaatan ruang merupakan usaha untuk mewujudkan struktur ruang ( pusat permukiman dan sistem jaringan juga sistem sarana dan prasarana )dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang berdasarkan penyusunan dan pelaksanaan program beserta pembiayaannya. c. Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pengendalian pemanfaatan ruang diselenggara

Dampak Interaksi Desa-Kota

 Dampak interaksi Desa-Kota memiliki dua dampak yang berbeda yaitu positif dan negatif Peningkatan  1. pengetahuan dan literasi masyarakat Kita harus tahu dulu apa itu literasi ? literasi adalah serangkaian pengetahuan dan keterampilan dalam berbicara,membaca,menulis dan memecahkan masalah. Pengetahuan dan literasi masyarakat sangat meningkat pesat akibat adanya kemudahan dalam pertukaran informasi yang salah satunya menggunakan internet dengan internet semua menjadi mudah yang biasanya menggunakan surat yang pasti waktu nya lama beda dengan zaman sekarang yang bisa menggunakan whatsApp yang bisa dibalas saat itu juga dan juga media sosial yang memudahkan kita untuk mencari informasi dan menambah pengetahuan,memperluas wawasan dan berfikir kritis. 2.  Peningkatan pergerakan barang dan jasa Meningkatnya pergerakan barang dan jasa dari desa ke kota ataupun sebaliknya sangat cepat karena adanya alat transportasi yang sangat banyak mulai dari motor,mobil,bus,kereta,pesawat dan sebagainya s