A. Pengertian Bencana
Suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengganggu danmeng ancam kehidupan manusia dari faktor alam atau non alam sehingga mengakibatkan kerugian disebut bencana. Dampak bencana ialah terjadi banyak kerugian. Kerugian atas bencana tidak hanya berupa kerugian harta benda dan kerusakan lingkungan, tetapi juga dampak psikologis yang dirasakan manusia dan adanya korban jiwa (ADDRN, 2010).
Faktor alam (natural disaster) disebabkan fenomena alam yang mengganggu keseimbangan ekosistem tanpa ada campur tangan manusia. Faktor manusia atau sosial (man-made disaster) disebabkan karena tindakan atau kelalaian manusia. Bencana karena faktor non alam (non-natural disaster) disebabkan oleh suatu hal yang bukan dari akibat peristiwa alam maupun perbuatan manusia, seperti gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit., gagal modernisasi, dan wabah penyakit.
Dinamika bencana memengaruhi besar dan kecilnya dampak yang ditimbulkan. Dinamika bencana terjadi karena integrasi beberapa aspek yaitu kerentanan, ancaman, dan kapasitas. Berikut ialah uraian ketiga aspek tersebut.
1. Kerentanan
Kerent nan merupakan keadaan manusia yang menyebabkan ketidakmampuan dalam merespon ancaman bencana (Setyowati,2019). Kerentanan terdiri dari kerentanan sosial, alam, dan ekonomi.Kerentanan sosial adalah kondisi kerapuhan sosial dalam merespon bencana,meliputi aspek angka kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk, serta persentase penduduk usia tua dan anak-anak. Kerentanan alam didefinisikan sebagai sifat struktur fisik yang menentukan potensi kerusakan terhadap bencana untuk jenis material dan kualitas bangunan (Ebert et al., 2009). Selanjutnya, kerentanan ek nomi adalah kondisi kerapuhan ekonomi dalam meresponbencana yang terjadi, meliputi aspek angka persentase rumah tangga yang bekerja dari sektor rentan dan angka persentase rumah tangga dengan ekonomi yang rendah.
Gambar 4.2. Penduduk Usia Tua dan Anak-anak Adalah Kelompok Rentan
Sumber: metro.tempo.co/antara & lomboktoday.co.id (2018)
0 comments
Posting Komentar