Warna, Tekstur, dan Struktur Tanah

 a. Warna Tanah

Faktor penyebab adanya perbedaan warna permukaan tanah pada umumnya terjadi karena perbedaan kandungan bahan organik. Semakin tinggi kandungan bahan organik, berarti semakin gelap warna tanah.
Warna tanah disusun oleh tiga jenis variabel, yaitu sebagai berikut.

1) Hue(Warna Dasar), menunjukkan warna tanah yang paling dominan sesuai
dengan panjang gelombangnya.
Hue adalah jenis atau nama warna yang asli. Hue terdiri dari warna seperti Merah, Oranye, Kuning, Hijau, Biru, dan Ungu. Selain itu, hue adalah jenis warna dominan dalam kelompok warna dimana tidak tercampuri oleh unsur warna hitam, putih, atau abu-abu.
2) Value, menunjukkan gelap terangnya warna sesuai dengan banyaknya
sinar yang dipantulkan.
3) Chroma, menunjukkan kemurnian atau kekuatan dari warna atau bisa dibilang untuk menyatakan cerah atau buramnya suatu warna.

Berikut adalah sebagian warna tanah

1. Coklat Tua atau Hitam



warna tanah coklat tua atau hitam di ambil dari wikipedia

2. Merah

Tanah warna merah di ambil dari wikipedia

3. Hijau

tanah hijau sumber wikipedia

4. kuning

tanah warna kuning

5. Putih

tanah warna putih

b. Tekstur Tanah

1) Pasir

Gambar Pasir


2) Pasir berlempung

pasir berlempung


3) Lempung berpasir

Lempung berpasir


4) Lempung

lempung


5) Lempung berdebu

Lempung Berdebu


6) Debu

Debu


7) Lempung liat

Tanah liat


8) Lempung liat berpasir

9) Lempung liat berdebu

Dari sembilan tekstur tanah tersebut, terdapat empat kelas utama
yaitu pasir, lempung, debu dan liat. Di lapangan, tekstur tanah secara
sederhana dapat ditentukan dengan memilin tanah dengan jari-jari tangan
(kasar halusnya tanah).

c. Struktur Tanah

Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari tanah
akibat melekatnya butir-butir tanah satu sama lain. Struktur tanah
memiliki bentuk yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut.
Struktur Tanah


Struktur tanah dikelompokkan dalam 6 bentuk. Ke enam bentuk tersebut adalah:

a. Granuler (Granular), yaitu struktur tanah yang berbentuk granul, bulat dan porous, struktur ini terdapat pada horizon A.

b. Gumpal (blocky) ada 2 yaitu Gumpal Bersudut (Angular Blocky) dan Gumpal Membulat (Sub Angular Blocky), gumpal bersudut yaitu struktur tanah yang berbentuk gumpal bersudut, bentuknya menyerupai kubus dengan sudut-sudut bersudut tajam untuk gumpal bersudut ditemukan pada horizon B di daerah iklim basahGumpal Membulat yaitu gumpal tanah yang berbentuk gumpal membulat, bentuknya menyerupai kubus dengan sudut - sudut membulat ,ditemukan pada horizon B di daerah iklim basah.

c. Prisma (prismatic), yaitu struktur tanah dengan sumbu vertical (tegak lurus ) lebih besar daripada sumbu horizontal (Datar) dengan bagian atasnya rata, struktur ini terdapat pada horison B pada tanah iklim kering.

d. Tiang (columnar), yaitu struktur tanah dengan sumbu vertical lebih besar daripada sumbu horizontal dengan bagian atasnya membuloat, struktur ini terdapat pada horison B pada tanah iklim kering.

e. Lempeng (platy), yaitu struktur tanah dengan sumbu vertikal lebih kecil daripada sumbu horizontal, struktur ini ditemukan di horison A2 atau pada lapisan padas liat.

f. Remah (single grain), yaitu struktur tanah dengan bentuk bulat dan sangat porous, struktur ini terdapat pada horizon A.

horizon


Tanah yang terbentuk di daerah dengan curah hujan tinggi umumnya ditemukan struktur remah atau granular di tanah lapisan atas (top soil) yaitu di horison A dan struktur gumpal di horison B atau tanah lapisan bawah (sub soil). 

Berikutnya

0 comments

Posting Komentar