Lingkungan Sebagai Habitat Hidup Berkelanjutan

 A. Pengertian Lingkungan, Ekosistem, dan Etika Lingkungan Lingkungan hidup adalah suatu ruang yang ditempati oleh makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup lainnya. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Agar ekosistem tersebut terjaga keberlanjutannya diperlukan etika lingkungan. Etika tersebut merupakan nilai-nilai keseimbangan dalam kehidupan manusia dalam interaksi terhadap lingkungan hidupnya yang terdiri atas aspek abiotik, biotik, dan budaya (Marfai, 2013). B. Jenis-Jenis Lingkungan Hidup 1. Lingkungan Biotik Unsur biotik atau unsur hayati adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan organisme kecil yang tidak terlihat. Secara khusus, lingkungan biotik diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. a. Produsen Produsen adalah organisme yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik. Produsen mampu membuat makanan sendir

Cara menghadapi masalah

Banyak orang yang bingung dan kebingungan dengan sesuatu yang bernama masalah tentu saja bingung karena masalah itu seperti pasangan yang selalu menemani kita , emang iya gituh pasangan selalu menemani buktinya ketika pasangan kita BAB atau buang ari besar tidak menemani , itu juga ibarat karena masalah tidak selamanya ada karena tuhan telah menyediakan solusi dari setiap masalah , dan solusi juga berbeda sesuai masalah yang kita hadapi.
Tapi dari semua masalah ada solusi yang harus kita perhati kan atau bisa kita gunakan untuk menyelesaikan nya.
Langsung saja yang pertama jangan anggap masalah sebagai masalah , jadi banyak orang yang bingung karena masalah itu ya menganggap masalah sebagai masalah, terus emang bisa kita tidak menganggap masalah sebagai masalah ? Tentu saja bisa, bagaimana caranya ? Caranya adalah kalian anggap bahwa masalah sebagai pekerjaan dan solusi sebagai upah dan kebahagiaan sebagai sesuatu yang kita beli dari upah tadi.
Dengan menganggap masalah sebagai pekerjaan maka yang harus kita lakukan adalah nikmati karena pekerjaan adalah proses kita mendapatkan upah, mungkin banyak orang yang bilang kerja itu susah,cape dan masih banyak lagi begitupun dengan masalah, jika kita anggap masalah itu berat maka akan terasa cape,susah dan masih banyak lagi tapi ingat banyak pekerjaan yang mudah juga tapi upahnya besar begitupun dengan masalah kita mau jalur yang mana ? Yang menganggap masalah sebagai pekerjaan cape,susah dan masih banyak lagi atau menganggap masalah itu mudah dan banyak solusi nya ? Itu tinggal pilih saja.

Komentar