Lingkungan Sebagai Habitat Hidup Berkelanjutan

 A. Pengertian Lingkungan, Ekosistem, dan Etika Lingkungan

Lingkungan hidup adalah suatu ruang yang ditempati oleh makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup lainnya.

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Agar ekosistem tersebut terjaga keberlanjutannya diperlukan etika lingkungan. Etika tersebut merupakan nilai-nilai keseimbangan dalam kehidupan manusia dalam interaksi terhadap lingkungan hidupnya yang terdiri atas aspek abiotik, biotik, dan budaya (Marfai, 2013).

B. Jenis-Jenis Lingkungan Hidup

1. Lingkungan Biotik

Unsur biotik atau unsur hayati adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan organisme kecil yang tidak terlihat.
Secara khusus, lingkungan biotik diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.

a. Produsen

Produsen adalah organisme yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik. Produsen mampu membuat makanan sendiri bahkan juga membuat makanan bagi organisme lain yang tinggal di dalam ekosistem. Proses tersebut hanya dapat dilakukan oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis, seperti tumbuhan hijau dan lumut.

b. Konsumen

Konsumen adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri dan bergantung kepada organisme lain. Konsumen terdiri atas manusia dan hewan.

c. Pengurai (dekomposer)

Pengurai merupakan organisme yang mendapatkan energi dari menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati, seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah.
contoh Produsen (Padi) - Konsumen (Jerapah) - Dekomposer (Jamur)

2. Lingkungan Abiotik

Unsur abiotik atau unsur fisik adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas benda-benda mati dan ikut memengaruhi kelangsungan hidupnya (Irwan, 2007).

a. Air

Air merupakan komponen yang menjadi penentu dari kelangsungan hidup makhluk hidup.

b. Tanah

Tanah berfungsi sebagai tempat hidup makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Di dalam tanah terdapat mineral penting berupa zat hara yang dibutuhkan oleh makhluk hidup terutama tumbuhan.

c. Udara

Udara merupakan gas komponen penyusun atmosfer bumi. Udara merupakan satu diantara komponen penting bagi keberlangsungan makhluk hidup, seperti oksigen.

d. Cahaya matahari

Cahaya matahari merupakan komponen abiotik utama yang berguna sebagai sumber energi utama bagi kehidupan.

e. Kelembaban

Kelembaban adalah jumlah kadar air yang terdapat di udara. 

f. Suhu

Suhu merupakan komponen yang berpengaruh terhadap proses fisiolgisyang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup.

g. Iklim

Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di wilayah yang sangat luas dalam jangka waktu yang lama.

3. Lingkungan Sosial Budaya

Lingkungan sosial merupakan lingkungan antar manusia atau antar kelompok yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi individu, termasuk di dalamnya segala norma, aturan, dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat tertentu. Sedangkan lingkungan budaya adalah benda-benda hasil daya cipta manusia, seperti bangunan, karya seni, sistem kepercayaan, dan tatanan kelembagaan sosial.
Dalam konteks hubungan ini, dapat dicontohkan bahwa manusia melakukan tindakan penebangan hutan untuk dimanfaatkan sumber daya Lingkungan hidup sosial ialah kesatuan ruang dengan sejumlah manusia yang hidup berkelompok sesuai dengan suatu keteraturan sosial dan kebudayaan bersama. Lingkungan budaya ialah kondisi berupa materi maupun non materi yang dihasilkan oleh manusia melalui aktivitas dan kreatifitasnya. kayu dan olahannya. Namun dalam praktiknya, kegiatan tersebut kurang memperhatikan faktor-faktor kelestarian dan daya dukung lingkungan. Maka sebagai reaksinya, menyebabkan terjadinya banjir bandang pada saat musim hujan dengan intensitas yang tinggi. Lingkungan hidup merupakan suatu kesatuan fungsional ruang yang ditempati oleh makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup lainnya yang saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam bentuk hubungan timbal balik antara satu dengan yang lain. Lingkungan hidup dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu lingkungan hidup alami dan lingkungan hidup buatan.

a. Lingkungan hidup alami

Lingkungan alami terdiri dari komponen biotik, abiotik, organisme kecil, dan semua kondisi yang berfungsi secara dinamis tanpa campur tangan manusia. Lingkungan ini tercipta melalui proses alami.

b. Lingkungan Hidup Buatan

Lingkungan buatan adalah lingkungan yang dibuat oleh manusia secara sadar dengan memanfaatkan penggunaan teknologi, baik menggunakan teknologi sederhana maupun modern, sebagai upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Karakteristik lingkungan ini tidak beragam bentuknya, dan hanya terdiri dari satu jenis. Contoh lingkungan buatan termasuk jalan, sekolah, taman, dan kawasan industri.

C. Manfaat Lingkungan

1) Lingkungan sebagai tempat untuk hidup

Lingkungan menjadi tempat beraktivitas makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Lingkungan juga berperan sebagai tempat manusia berinteraksi sosial.

2) Lingkungan sebagai penghasil pangan makhluk hidup

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, makhluk hidup membutuhkan pangan dan air. Karena itu, makanan dan air menjadi satu diantara hal penting dalam kebutuhan kehidupan.

3) Lingkungan sebagai penyedia sumber daya alam

Satu diantara contoh sumber daya alam yang ada di lingkungan hidup alami adalah gas alam dan minyak bumi. Kedua sumber daya alam tersebut penting untuk dimanfaatkan manusia sebagai pemenuhan kebutuhan hidup. Misalnya, pengolahan bahan bakar dari gas alam dan minyak bumi.

4) Lingkungan sebagai penyedia mikroorganisme

Mikroorganisme diperlukan untuk menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati. Melalui sebuah proses yang dilakukan oleh mikroorganisme, sisa-sisa tersebut akan menjadi tanah yang subur.

5) Lingkungan sebagai penyedia oksigen

Setiap makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas. Sama halnya seperti air, jika kekurangan oksigen, makhluk hidup akan lemas, bahkan mati.

6) Sebagai penyedia tanah

Bagi tumbuhan, tanah berfungsi sebagai tempat hidup dan kembangnya. Bagi manusia, tanah berfungsi sebagai tempat berpijak, berkebun, berladang, mendirikan rumah, dan lainnya.

0 comments

Posting Komentar